Selasa, 05 April 2011

PEMUJAAN

Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti  Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

Senin, 04 April 2011

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

PENGERTIAN KASIH SAYANG

Hubungan sosial antara sesama manusia adalah saling mengenal satu sama lain, sebenarnya manusia perlu juga mengenal apa yang tersirat dan tersurat dengan fenomena alam. Merupakan pelajaran pada pengajaran tentang hidup dan kehidupan, saling memberikan rasa kasih sayang. Cerminan sikap-sikap dalam mengasihi dapat ilustrasikan dalam kehidupan sekumpulan bebek, setiap hari selalu tercipta perayaan hari valentine.

Bebek-bebek berjalan dengan tertib, mereka tidak saling mendahului, padahal hamparan sawah luas terbentang. Diantara mereka selalu bersama, kawanan bebek mengeluarkan suara yang sama sebagai yel-yel penyemangat. Jika ada bebek yang tertinggal maka temannya tidak akan membiarkan ia dalam kesendirian, ditemani oleh beberapa bebek lain. Pada akhirnya dapat berkumpul kembali dengan komunitas bebek yang terlebih dulu sampai di tempat tujuan.

Komunitas bebek tidak pernah melakukan perbuatan diskriminatif terhadap bebek yang produktifitas telurnya lebih rendah, tidak tampak ruang pengelompokkan dengan bebek lain yang lebih produktif. Satu sama lain saling menyemangati agar dapat menghasilkan peningkatan produktifitas telur, adalah dengan serentak menyuarakan orasi wek-wek-wek.

Mereka akur antara satu dengan lainnya, selama proses pencarian makanan si bebek tidak pernah saling serobot lahan. Seberapa pun  perolehannya merupakan rezeqi yang didapat, tidak saling curang sebagai pemicu perpecahan sesama kawanan bebek. Nah dari konsep prilaku kehidupan bebek dapat diambil penyimpulan, adalah mereka bisa hidup bersama dan bersama untuk hidup.

Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia yang lebih sempurna darinya, memiliki mata hati untuk merasa dan diberi mata otak untuk berpikir?

Sepertinya ada suatu hal yang sering diabaikan, yaitu sebagian manusia kerap keluar dari fitrah sebagai mahluk berakal. Sering memenangkan diri sendiri dan mengalahkan pihak lain demi suatu pencapaian tertentu, menghalalkan segala cara yang penting dapat berhasil memperoleh tujuan. Karena ada pihak yang menyerang maka akan ada pihak yang ingin mempertahankan haknya. Disitulah terjadi pertarungan tidak kunjung selesai, padahal dalam masyarakat bebek, damai itu indah.

Jika dapat menjalin sikap kebersamaan antara sesama, maka secara otomatis dapat menciptakan suasana teduh dan nyaman, menghadirkan keamanan dalam lingkungan sosial. Kembali kepada hakekat dari keseragaman harmonisasi kehidupan pada konsep-konsep kasih sayang seutuhnya setiap hari, tanpa ada perayaan hari-hari khusus untuk mengungkapkan rasa tersebut,

PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluamya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, pernatian dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya: bagaimana seorang ibu dengan rasa cinta kasihnya mangasuh anaknya dengan sepenuh hati. Sedang dengan tanggungjawab dalam arti benar adalah sesuatu tindakan yang sama sekali suka rela yang dalam kasus hubungan ibu dan anak bayinya menunjukkan penyelenggaraan atas hubungan fisiko Unsur yang ketiga adalah perhatian yang berarti memperhatikan bahwa pribadi lain itu hendaknya berkembang dan membuka diri sebagaimana adanya. Yang ke empat adalah pengenalan yang merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Dengan ke empat unsur tersebut, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan, suatu cinta dapat dibina secara lebih baik.
Pengertian tentang cinta dikemukanaknjuga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia hams ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilanformal seperti bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-Iainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin mcmbelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mcngungkapkan rasa sayang, dan seterusnya .