Augmented reality (AR) adalah penggabungan benda-benda yang
ada di dunia maya (virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk dua dimensi
ataupun tiga dimensi. Penggabungan ini kemudian dimaksimalkan dengan kemampuan
berinteraksi secara langsung dengan objek tersebut.
Menurut Wikipedia, augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan benda
maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak
seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas
tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Sejarah Perkembangan Augmented Reality
1. Tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang
sinematografer, menciptakan dan mematenkan sebuah simulator yang disebut
sensorama dengan visual, getaran dan bau.
2. Tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan
head-mounted display yang dia klaim sebagai jendela ke dunia virtual.
3. Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan videoplace yang
memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama
kalinya. Videoplace dijalankan
dengan menggunakan proyektor, kamera video, hardware tujuan khusus, dan siluet
layar dari pengguna untuk menempatkan pengguna dalam lingkungan yang interaktif.
4. Tahun 1989, Jaron Lanier, memperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan
bisnis komersial pertama kali di dunia maya. Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat
pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh
komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya
yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
5. Tahun 1992, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem AR yang
disebut "Virtual Fixtures" dan digunakan di Angkatan Udara AS
Armstrong Labs yang menunjukan manfaatnya pada manusia.
Sebuah tugas sederhana seperti menggambar garis lurus di selembar kertas di
tangan bebas adalah tugas yang kebanyakan manusia tidak dapat melakukan dengan
akurasi yang baik dan kecepatan tinggi. Namun, penggunaan alat sederhana
seperti penguasa memungkinkan tugas yang harus dilakukan dengan cepat dan
dengan akurasi yang baik. Penggunaan penggaris membantu pengguna dengan
mengarahkan pena sepanjang penguasa mengurangi getaran dan beban mental
pengguna, sehingga meningkatkan kualitas tugas.
6. Tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorée Seligmann,
memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype
AR.
Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada
pesawat boeing.
Implementasi Teknologi Augmented Reality
Bidang-bidang yang pernah menerapkan teknologi augmented reality sebagai contoh
antara lain :
1. Kedokteran (Medical) : untuk simulasi operasi.
2. Hiburan (Entertainment) : animasi tentang cuaca.
3. Latihan Militer (Military Training) : simulator perang
4. Engineering Design : design 3D.
5. Robotics dan Telerobotics : pengendali
pencitraan visual untuk mengendalikan
robot.
Dan sekarang di Handphone android juga ada aplikasi Augmented reality, tinggal
ke Google Play lalu ketik Augmented reality, seketika akan muncul banyak
applikasi, ada yang gratis dan juga yang bayar.
reverensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah
http://dwiastira.blogspot.com/2012/07/sekilas-tentang-augmented-reality.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Sensoramahttp://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya
http://en.wikipedia.org/wiki/Head-mounted_display
http://en.wikipedia.org/wiki/Videoplace
http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_fixture
http://blog.vcopious.com/2010/12/situated-virtual-reality-for-telerobotic-control/