Hubungan sosial antara sesama manusia adalah saling mengenal satu sama lain, sebenarnya manusia perlu juga mengenal apa yang tersirat dan tersurat dengan fenomena alam. Merupakan pelajaran pada pengajaran tentang hidup dan kehidupan, saling memberikan rasa kasih sayang. Cerminan sikap-sikap dalam mengasihi dapat ilustrasikan dalam kehidupan sekumpulan bebek, setiap hari selalu tercipta perayaan hari valentine.
Bebek-bebek berjalan dengan tertib, mereka tidak saling mendahului, padahal hamparan sawah luas terbentang. Diantara mereka selalu bersama, kawanan bebek mengeluarkan suara yang sama sebagai yel-yel penyemangat. Jika ada bebek yang tertinggal maka temannya tidak akan membiarkan ia dalam kesendirian, ditemani oleh beberapa bebek lain. Pada akhirnya dapat berkumpul kembali dengan komunitas bebek yang terlebih dulu sampai di tempat tujuan.
Komunitas bebek tidak pernah melakukan perbuatan diskriminatif terhadap bebek yang produktifitas telurnya lebih rendah, tidak tampak ruang pengelompokkan dengan bebek lain yang lebih produktif. Satu sama lain saling menyemangati agar dapat menghasilkan peningkatan produktifitas telur, adalah dengan serentak menyuarakan orasi wek-wek-wek.
Mereka akur antara satu dengan lainnya, selama proses pencarian makanan si bebek tidak pernah saling serobot lahan. Seberapa pun perolehannya merupakan rezeqi yang didapat, tidak saling curang sebagai pemicu perpecahan sesama kawanan bebek. Nah dari konsep prilaku kehidupan bebek dapat diambil penyimpulan, adalah mereka bisa hidup bersama dan bersama untuk hidup.
Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia yang lebih sempurna darinya, memiliki mata hati untuk merasa dan diberi mata otak untuk berpikir?
Sepertinya ada suatu hal yang sering diabaikan, yaitu sebagian manusia kerap keluar dari fitrah sebagai mahluk berakal. Sering memenangkan diri sendiri dan mengalahkan pihak lain demi suatu pencapaian tertentu, menghalalkan segala cara yang penting dapat berhasil memperoleh tujuan. Karena ada pihak yang menyerang maka akan ada pihak yang ingin mempertahankan haknya. Disitulah terjadi pertarungan tidak kunjung selesai, padahal dalam masyarakat bebek, damai itu indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar